Daur ulang adalah salah satu cara bagi kita untuk mengelola
sampah-sampah yang masih bisa digunakan kembali. Manfaat-manfaat daur
ulang sangatlah banyak, seperti yang bisa kita lihat sekarang ini kita
banyak menggunakan plastik, kertas dan bahan-bahan lain yang jika
digunakan sekali saja dan dibuang maka sampah-sampah tersebut akan
menumpuk. Sedangkan banyak dari barang tersebut yang masih dapat kita
gunakan kembali dengan beberapa cara inilah yang disebut dengan daur
ulang.
Dengan daur ulang kita dapat mengurangi sampah-sampah yang
menumpuk dan tentunya sangat menolong bagi lingkungan kita. Daur ulang
juga dapat mengurangi energi yang digunakan dan polusi yang dikeluarkan
untuk memproduksi bahan baku yang baru.
Daur ulang mungkin bagi kita terdengar sangat asing dan
rumit bagi kita para pembaca. Namun jika dipelajari dengan seksama,
banyak cara-cara bagi kita untuk mendaur ulang sampah di lingkungan
rumah tangga yang sangat sederhana. Dan saya akan membahas cara-cara
untuk mendaur ulang sampah-sampah rumah tangga yang digunakan
sehari-hari.
Sampah kertas sekarang ini jumlahnya sangat banyak dan hal
tersebut sangatlah sulit untuk dihindari karena kebutuhan manusia setiap
hari yang pasti menggunakan kertas untuk menggunakan kertas, karena itu
saya akan menjelaskan tentang cara-cara mendaur ulang sampah kertas.
Saya juga akan menjelaskan cara daur ulang sampah plastik seperti
contohnya dari botol plastik, kantong plastik, pen, bungkus makanan,
ember dan lain lain. Dan yang terakhir adalah cara daur ulang sampah
organik yang dapat digunakan sebagai kompos.
Cara membuat kertas daur ulang adalah seperti berikut
- Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kertas daur ulang adalah: screen dengan bingkai, kertas bekas, batako/batu, ember, setrika, air, kain katun, blender, baskom, papan kayu, dan meja. Sangat dianjurkan untuk memiliki semua peralatan diatas karena setiap peralatan akan sangat diperlukan untuk membuat kertas daur ulang.
- Gunting atau sobek kertas bekas menjadi potongan-potongan kecil, kemudian rendamlah di dalam ember berisi air selama satu hari.
- Blender kertas yang sudah direndam sampai menjadi bubur kertas/pulp. Perbandingan air:kertas = 3:1
- Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air seperempatnya
- Jika perlu, masukkan zat pewarna yang secukupnya dan aduklah hingga merata.
- Siapkan papan di atas meja dan berikan air pada papan sehingga papan tersebut basah
- Gunakan screen sablon untuk menyaring pulp tersebut sampai hampir kering dan ratakan. Jangan menyaring terlalu tebal karena kertas yang dibuat akan menjadi tebal dan susah untuk dikeringkan.
- Letakkan screen secara terbalik di atas papan sehingga pulp tersebut menempel pada papan.
- Tutup pulp tersebut dengan kain katun yang basah.
- Ulangi langkah 7-9 untuk mendapatkan beberapa lapis kertas sekaligus.
- Tutup dengan papan dan letakkan batako di atasnya sebagai pemberat
- Biarkan selama 1 jam hingga kering. Pastikan sudah kering sebelum anda melanjutkan ke langkah selanjutnya.
- Setrika sepasang demi sepasang agar hasilnya lebih rapih.
- Angkat dengan hati-hati dan perlahan.
- Kertas daur ulang pun selesai dan dapat digunakan.
Selanjutnya adalah cara mendaur ulang plastik rumah tangga. Biasanya sampah plastik bisa di daur ulang sebagai jenis kerajinan tangan dan inilah cara-cara mendaur ulang plastik tersebut. Saya akan menjelaskan cara membuat lampu dari botol bekas dan membuat kerajinan tangan berupa bunga hiasan dari sedotan bekas.
- Pertama kita perlu mengumpulkan barang-barang yang diperlukan. Kita akan memerlukan botol bekas, gunakan botol yang lebih besar jika anda menginginkan lampu yang lebih besar dan gunakan botol yang lebih kecil jika ingin lampu yang kecil. Dan bentuk dari botol bebas sesuai dengan keinginan anda. Diperlukan juga kabel listrik, lampu kecil (lampu cabai) beserta cupnya, colokan lampu, cutter, lem plastik dan cat semprot.
- Lalu potong bagian bawah dari botol plastik menggunakan cutter yang tajam agar tidak merusak botol, ikuti bentuk botol agar terlihat rapi. Bagian bawah botol ini akan dijadikan kaki lampu.
- Rekatkan tutup botol dengan bagian bawah dari botol plastik tersebut
- Lubangi tengah dari bagian bawah botol plastik tersebut sampai menembus bagian tengah dari tutup botol.
- Gunakan cat semprot untuk memberikan warna pada botol jika diperlukan.
- Rekatkan cup lampu pada bagian dalam dari tutup botol dan sambungkan kabelnya melalui lubang yang telah kita buat.
- Letakkan lampu pada cup lampu tersebut dan sambungkan kabel ke stop kontak dan lampu tersebut pun sudah siap digunakan.
Dan yang selanjutnya saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat hiasan dari sedotan plastik. Hal ini biasanya digunakan sebagai kerajinan tangan dan menggunakan sedotan-sedotan yang sudah tidak digunakan.
- Barang-barang yang diperlukan adalah gunting, cutter, lem, lidi atau
kawat, kertas krep, botol plastik bekas dan sedotan baru atau yang
sudah terpakai.
- Kami sangat menganjurkan untuk menggunakan sedotan yang sudah terpakai karena tema kami adalah daur ulang (menggunakan kembali bahan yang masih bisa dipakai) dan menggunakan sedotan baru hanya akan menambah sampah-sampah plastik.
- Langkah pertama adalah memotong sedotan dengan panjang kurang lebih 10cm.
- Kemudian setiap ujung sedotan dibelah menjadi empat bagian. Jika ingin kelopak bunga terlihat lebih lemas anda bisa mengesut sedotan tersebut.
- Potong setiap ujung sedotan hingga terlihat lancip seperti kelopak bunga.
- Gabungkan beberapa sedotan menjadi satu sehingga terlihat seperti kelopak kelopak bunga yang menyatu. Sangat dianjurkan untuk memiliki dan menggunakan banyak sedotan agar bunga terlihat lebih jelas dan mekar.
- Bunga ini diikatkan kepada kawat yang telah dibungkus oleh kertas krep.
- Jika anda menginginkan daun pada bunga anda dapat membuat bunga tersebut dengan menggunakan gelas plastik dan dipotong menyerupai bentuk daun
- Jika satu tangkai bunga telah selesai, ulangi langkah 2-7 sehingga anda memiliki jumlah tangkai yang cukup untuk dijadikan menjadi bunga di dalam sebuah pot.
- Dan bunga hiasan dari sedotan plastik pun sudah selesai.
0 komentar:
Posting Komentar